Rabu, 11 Mei 2011

6 Langkah Merapikan Lemari Pakaian

Apakah lemari pakaian Anda selalu berantakan? Atau Anda merasa kesulitan saat harus mengambil pakaian yang ingin dikenakan? Solusinya hanya satu, lekas bersihkan lemari pakaian Anda.
Lemari yang berantakan muncul karena Anda terus menambah jumlah pakaian, sedangkan yang lama tidak pernah disingkirkan. Jeremy Berger, kontributor Fashion Tips di situs AskMen, memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan agar lemari pakaian Anda bisa kembali lega.
 
1. Singkirkan yang tidak terpakai
Komitmen. Ini adalah modal utama yang harus Anda miliki ketika mulai membersihkan lemari pakaian. Luangkan waktu untuk memisahkan mana pakaian yang masih digunakan dan mana yang tidak.
Pekerjaan ini bisa menjadi tugas yang sangat berat mengingat kebanyakan orang terlalu sayang untuk menyingkirkan pakaian mereka. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memudahkan tugas ini.
Pertama, jika Anda tidak pernah menggunakan pakaian itu lebih dari setahun, singkirkan segera. Kedua, pisahkan pakaian itu menjadi tiga golongan yakni kemarin, hari ini, dan besok. Singkirkan pakaian-pakaian yang masuk golongan kemarin. Simpan kembali yang termasuk ‘besok’. Sedangkan untuk golongan hari ini bisa Anda pertimbangkan untuk disimpan atau disingkirkan.
 
2. Perbaiki yang sudah ketinggalan mode
Permak pakaian yang masih bisa digunakan, tapi sudah ketinggalan zaman. Buat agar lebih terlihat fashionable. Dengan begitu Anda bisa berhemat dengan tidak membeli yang baru.
 
3. Sumbangkan
Anda tidak lagi butuh bukan berarti tidak ada orang lain yang bisa memakainya. Sumbangkan pakaian itu ke tetangga atau orang-orang yang tidak mampu selama pakaian tersebut masih layak dikenakan. Anda bisa berikan kepada organisasi sosial atau yayasan yang menampung anak-anak jalanan dan lainnya. Sebagai contoh, di New York ada Dress for Success, lembaga sosial yang menyediakan pakaian kantor untuk wanita karir dengan penghasilan rendah.
 
4. Uangkan kembali pakaian Anda
Dengan kecanggihan teknologi, apa yang tidak mungkin saat ini? Anda bisa memanfaatkan fasilitas internet untuk menjual pakaian. Seperti kita ketahui E-Bay, situs transaksi jual beli lewat internet, bisa menjual beragam jenis barang mulai dari gigi palsu bekas hingga jam tangan militer yang vintage.
Dengan sedikit kesabaran, Anda bisa menjual pakaian tersebut. Atau Anda mau pakai cara lain? Jual pakaian itu ke toko-toko yang menerima pakaian bekas pakai yang berkualitas dengan harga masuk akal. Dengan begitu, semuanya tidak terbuang percuma.
 
5. Buang
Ini adalah langkah terakhir jika pakaian itu tidak bisa diperbaiki, disumbangkan, ataupun dijual kembali. Buanglah ke tempat sampah. Sebelumnya bisa Anda pisahkan beberapa potong untuk digunakan sebagai kain lap. Selain itu, jangan lupa gunting-gunting terlebih dahulu pakaian dalam sebelum dibuang. Kecuali Anda memang ingin orang lain melihat bentuk underwear yang Anda telah kenakan.
 
6. Atur lemari pakaian
Lemari pakaian Anda seharusnya serbaguna dan fungsional, jadi jangan sampai hanya digunakan sebagai tempat menumpuk pakaian. Mulailah singkirkan barang-barang yang memang sudah tidak digunakan dari sekarang.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com

Dapatkan info lain mengenai busana & toko busana di ster1.karir.com

0 komentar:

Posting Komentar