Apakah kini Anda remaja, dewasa, atau sudah menopause, sampai usia berapapun, susu penting dikonsumsi. Pada setiap pilihan yang ditawarkan, susu memiliki manfaatnya masing-masing.
APAKAH kini Anda remaja, dewasa, atau sudah menopause, sampai usia berapapun, susu penting dikonsumsi. Pada setiap pilihan yang ditawarkan, susu memiliki manfaatnya masing-masing.
Susu adalah sumber nutrisi terbaik, tidak hanya mengandung kalsium yang tinggi untuk tulang, tapi juga mengandung lima gizi utama, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dimulai sejak bayi, anak-anak, remaja, dewasa, menjelang menopause, dan sudah menopause, susu tetap dibutuhkan.
Pada bayi, susu (ASI) diperlukan untuk perkembangan otak dan tulang. Pada anak-anak, konsumsi susu yang cukup membantu mereka memiliki memori jangka pendek yang lebih baik dan mengurangi jumlah anak tumbuh pendek. Pada remaja, susu dibutuhkan untuk bergerak aktif. Pada orang dewasa, susu bermanfaat dalam proses regenerasi sel saat fungsinya mulai menurun, dan seterusnya.
Sayang, seperti diungkap dr Samuel Oetoro MS SpGK, spesialis gizi klinis, konsumsi susu nasional masyarakat Indonesia tergolong masih rendah.
"Data IPB 2010 menyebutkan, konsumsi susu nasional Indonesia hanya 11,7-11,9 liter/kapita per tahun dari segala usia. Padahal, Thailand saja sudah mencapai 31 liter/kapita per tahun. Sementara, konsumsi tertinggi dilakukan penduduk Finlandia mencapai 183 liter/kapita per tahun," papar dr Samuel Oetoro MS SpGK pada "Peluncuran Identitas Brand Baru dan Kampanye Raih Esokmu" dari Frisian Flag Indonesia di Ritz Carlton Pacific Place, Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Karena minimnya konsumsi susu nasional, mengungkap bahwa Indonesia masih berada pada urutan ke-111 dari 182 negara dalam Human Development Index atau Indeks Pembangungan Manusia. Salah satu penyebabnya, Indonesia masih menghadapi begitu banyak masalah kesehatan terkait gizi kurang atau gizi lebih.
"Tidak ada kata terlambat untuk minum susu, karena susu penting untuk mencukupi kebutuhan gizi benar-benar seimbang," tukas dr Samuel.
Idealnya, anak minum dua gelas sehari (sekira 0,5 liter). Porsi orang dewasa juga sama, tapi ada pilihan tertentu yang disarankan.
"Untuk usia 30 tahun ke atas, pilih susu yang low fat sedangkan untuk usia menopause pilih yang non-fat," terang dr Samuel.
"Peningkatan status gizi pada generasi muda sangatlah penting yakni dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk memenuhi asupan gizi seimbang. Susu berperan penting dalam mempersiapkan anak meraih tumbuh kembang yang lebih baik di hari esok," tutup dr Samuel.
Sumber: okezone.com
Artikel Kesehatan Terkait:
0 komentar:
Posting Komentar